Hadits: Berlindung Dari Setan Ketika Memasuki Toilet

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul pada malam yang mulia ini dalam majelis ilmu. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Jamaah sekalian yang dirahmati Allah,

Pernahkah terlintas di benak kita, mengapa Islam begitu detail mengatur kehidupan kita, bahkan hingga hal-hal yang sering kita anggap remeh, seperti adab di toilet? Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan modern, seringkali kita melupakan, bahkan mungkin mengabaikan, petunjuk-petunjuk agama dalam aspek keseharian kita. Banyak dari kita mungkin menganggap urusan buang hajat adalah privasi murni yang tidak perlu diwarnai dengan doa atau zikir. Namun, jika kita amati, beberapa masalah di masyarakat kadang-kadang muncul dari ketidaksadaran ini.

Misalnya, kita sering mendengar cerita-cerita tentang gangguan jin di kamar mandi atau toilet, baik itu berupa rasa takut yang tiba-tiba, bisikan-bisikan aneh, atau bahkan pengalaman yang lebih menyeramkan. Sebagian orang mungkin menganggap ini hanya mitos atau kebetulan semata. Namun, bagi seorang Muslim yang beriman, fenomena ini sejatinya memiliki dasar dalam ajaran agama kita. Kepercayaan pada hal gaib, termasuk keberadaan jin dan setan, adalah bagian dari akidah.

Selain itu, mungkin sebagian dari kita juga merasakan adanya ketidaknyamanan atau kegelisahan saat berada di tempat-tempat tersebut, meskipun tidak ada kejadian supranatural yang jelas. Hal ini bisa jadi merupakan bentuk lain dari pengaruh negatif yang tidak kita sadari. Lingkungan yang kotor dan lembap seperti toilet, menurut banyak literatur, memang disukai oleh entitas-entitas negatif.

Melihat fenomena ini, urgensi untuk memahami dan mengamalkan hadis yang akan kita kaji pada malam ini menjadi sangat jelas. Hadis tentang doa masuk toilet ini bukan sekadar bacaan hafalan tanpa makna. Ia adalah perisai spiritual yang Allah berikan kepada kita untuk menjaga diri dari potensi gangguan dan bahaya yang mungkin tidak kasat mata.

Mempelajari hadis ini berarti kita tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga meningkatkan kewaspadaan spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah. Kita akan memahami bahwa setiap jengkal kehidupan kita, bahkan di tempat yang paling "tersembunyi" sekalipun, Allah tetap menyertai dan melindungi kita jika kita memohon kepada-Nya. Ini juga menjadi pengingat bahwa kebersihan, baik fisik maupun spiritual, adalah bagian tak terpisahkan dari iman seorang Muslim.

Mari kita selami hadis ini dengan hati terbuka, semoga kita mendapatkan pemahaman yang mendalam dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, demi keselamatan dan keberkahan kita di dunia dan akhirat. Insya Allah.

Mari kita membaca dua hadits di bawah ini:

-----

Hadits 1:

Dari Zaid bin Arqam  radhiyallahu 'anhu dia berkata: Rasulullah ļ·ŗ bersabda:

Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ł‡ŁŽŲ°ŁŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŲ“ŁŁˆŲ“ŁŽ Ł…ŁŲ­Ł’ŲŖŁŽŲ¶ŁŽŲ±ŁŽŲ©ŁŒŲŒ ŁŁŽŲ„ŁŲ°ŁŽŲ§ ŲÆŁŽŲ®ŁŽŁ„ŁŽ Ų£ŁŽŲ­ŁŽŲÆŁŁƒŁŁ…Ł’ ، ŁŁŽŁ„Ł’ŁŠŁŽŁ‚ŁŁ„Ł’: Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŁŠ Ų£ŁŽŲ¹ŁŁˆŲ°Ł ŲØŁŁƒŁŽ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŲØŁŲ«Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ų®ŁŽŲØŁŽŲ§Ų¦ŁŲ«Ł

Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihuni (oleh setan). Maka apabila salah seorang dari kalian memasukinya (toilet atau tempat buang hajat), hendaklah ia mengucapkan: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan."

HR Ibnu Majah (244)

-----

Hadits 2:

ŁƒŲ§Ł†ŁŽ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲØŁŁŠŁ‘Ł ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų¹Ł„ŁŠŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ Ų„ŁŲ°ŁŽŲ§ ŲÆŁŽŲ®ŁŽŁ„ŁŽ Ų§Ł„Ų®ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų”ŁŽ Ł‚Ų§Ł„ŁŽ: Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŁŠ Ų£ŁŽŲ¹ŁŁˆŲ°Ł ŲØŁŁƒŁŽ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ų®ŁŲØŁŲ«Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų®ŁŽŲØŁŽŲ§Ų¦ŁŲ«Ł.

Nabi ļ·ŗ apabila memasuki tempat buang air, beliau berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari dari setan laki-laki dan setan perempuan."

HR Al-Bukhari (142) dan Muslim (375)

 mp3: https://t.me/mp3qhn/274


Arti dan Penjelasan Per Perkataan


Ų„ŁŁ†ŁŽŁ‘ Ł‡ŁŽŲ°ŁŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŲ“ŁŁˆŲ“ŁŽ Ł…ŁŲ­Ł’ŲŖŁŽŲ¶ŁŽŲ±ŁŽŲ©ŁŒ

Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri (setan).

Perkataan ini merupakan pengingat penting bagi umat Muslim tentang sifat tempat buang hajat atau toilet. 

Tempat-tempat ini, meskipun diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, bukanlah tempat yang bersih atau suci, melainkan tempat yang sering kali kotor dan menjadi sarang kuman. 

Selain itu, berdasarkan riwayat hadis ini, tempat-tempat tersebut juga disebutkan sebagai tempat yang dihadiri atau ditinggali oleh jin dan setan. 

Kehadiran jin dan setan diyakini memiliki potensi untuk mengganggu atau bahkan membahayakan manusia, baik secara fisik maupun spiritual, jika tidak ada perlindungan dari Allah. 

Oleh karena itu, penting bagi seorang Muslim untuk selalu waspada dan mencari perlindungan dari kejahatan mereka saat memasuki tempat-tempat tersebut.


ŁŁŽŲ„ŁŲ°ŁŽŲ§ ŲÆŁŽŲ®ŁŽŁ„ŁŽ Ų£ŁŽŲ­ŁŽŲÆŁŁƒŁŁ…Ł’

Maka apabila salah seorang di antara kalian masuk (ke dalamnya).

Perkataan ini merujuk pada momen krusial ketika seseorang hendak memasuki tempat buang hajat, baik itu toilet, kamar mandi, atau area serupa yang digunakan untuk membersihkan diri dari hadas kecil maupun besar. 

Hal ini menunjukkan bahwa tindakan pencegahan dan perlindungan harus dilakukan sebelum benar-benar masuk dan memulai aktivitas di dalamnya. 

Ini adalah instruksi praktis yang menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara spiritual sebelum berinteraksi dengan lingkungan yang berpotensi tidak suci dan dihuni oleh entitas negatif.


ŁŁŽŁ„Ł’ŁŠŁŽŁ‚ŁŁ„Ł’

Maka hendaklah dia mengucapkan.

Perkataan ini adalah instruksi langsung yang menyuruh seorang Muslim untuk mengucapkan doa atau zikir tertentu sebagai tindakan perlindungan. 

Ini menunjukkan bahwa Islam tidak hanya mengajarkan praktik-praktik fisik, tetapi juga memberikan pedoman spiritual untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Mengucapkan doa ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bentuk ketergantungan dan tawakal kepada Allah dalam mencari perlindungan dari segala bahaya yang mungkin mengintai, khususnya di tempat-tempat yang rentan seperti toilet.


Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡ŁŁ…ŁŽŁ‘ Ų„ŁŁ†ŁŁ‘ŁŠ Ų£ŁŽŲ¹ŁŁˆŲ°Ł ŲØŁŁƒŁŽ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŲØŁŲ«Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ų®ŁŽŲØŁŽŲ§Ų¦ŁŲ«Ł

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan.

Ini adalah inti dari doa yang diajarkan dalam hadis ini. Makna "Al-Khubuts" dan "Al-Khabaa'its" di sini mengacu pada setan laki-laki dan setan perempuan, yang menunjukkan bahwa bahaya bisa datang dari berbagai jenis jin yang jahat. 

Dengan mengucapkan doa ini, seorang Muslim secara eksplisit memohon perlindungan kepada Allah dari segala bentuk gangguan dan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh jin dan setan. 

Doa ini berfungsi sebagai perisai spiritual, mengingatkan kita bahwa kekuatan Allah adalah yang paling utama dalam melindungi hamba-Nya dari segala bahaya yang terlihat maupun tidak terlihat. 

Pengucapan doa ini merupakan bentuk pengakuan akan keterbatasan diri manusia dan kekuasaan Allah yang Mahatinggi.

 


Syarah Hadits


ŁƒŲ§Ł† Ų§Ł„Ł†ŲØŁŠŁ‘Ł ŲµŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ ŁŠŁŲ¹Ł„Ł‘ŁŁ…Ł Ų£ŁŁ…Ł‘ŁŽŲŖŁŽŁ‡ Ų§Ł„Ų¢ŲÆŲ§ŲØŁŽ Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŽŲ±Ų¹ŁŠŁ‘ŁŽŲ©ŁŽ Ų¹Ł†ŲÆŁŽ ŁƒŁ„Ł‘Ł Ł…ŁŽŁˆŁ‚ŁŁ
Nabi ļ·ŗ mengajarkan umatnya adab-adab syar'i dalam setiap situasi.

ŁˆŁ…ŁŁ† Ų°Ł„Łƒ Ų°ŁŁƒŲ±Ł اللهِ ŁˆŲ§Ł„ŲŖŁ‘ŁŽŲ¹ŁˆŁ‘ŁŲ°Ł به مِن Ų“ŁŲ±ŁˆŲ±Ł Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŽŁŠŲ§Ų·ŁŠŁ†Ł Ł‚ŲØŁ’Ł„ŁŽ ŲÆŁŲ®ŁˆŁ„Ł Ł…ŁŽŁˆŲ¶Ų¹Ł Ł‚ŁŽŲ¶Ų§Ų”Ł حاجةِ ال؄نسانِ
Di antaranya adalah menyebut nama Allah dan berlindung kepada-Nya dari kejahatan setan sebelum memasuki tempat untuk memenuhi kebutuhan manusia.

وفي هذا Ų§Ł„Ų­ŁŽŲÆŁŠŲ«Ł ŁŠŁŽŲ±ŁˆŁŠ Ų£Ł†Ų³Ł ŲØŁ†Ł Ł…Ų§Ł„ŁƒŁ Ų±ŁŽŲ¶ŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł عنه
Dalam hadis ini, Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu meriwayatkan.

Ų£Ł†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł†ŲØŁŠŁ‘ŁŽ ŲµŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ ŁƒŲ§Ł† Ų„Ų°Ų§ Ų£Ų±Ų§ŲÆŁŽ أنْ ŁŠŁŽŲÆŲ®ŁŁ„ŁŽ Ų§Ł„Ų®ŁŽŁ„Ų§Ų”ŁŽ Ł„Ł‚ŁŽŲ¶Ų§Ų”Ł Ų­Ų§Ų¬ŁŽŲŖŁŁ‡
Bahwa Nabi ļ·ŗ ketika ingin memasuki tempat untuk buang air kecil atau besar.

ŁˆŲ§Ł„Ų®ŁŽŁ„Ų§Ų”Ł Ł‡Łˆ Ų§Ų³Ł…ŁŒ ŁŠŁŲ·Ł„ŁŽŁ‚Ł على ŁƒŁ„Ł‘Ł Ł…ŁŽŁˆŲ¶ŁŲ¹Ł ŲŖŁŁ‚Ł’Ų¶Ł‰ ŁŁŠŁ‡ Ų§Ł„Ų­Ų§Ų¬Ų©ŁŲ› ŲØŁŽŁˆŁ„Ł‹Ų§ ŁƒŲ§Ł† أو غائِطًا
Al-Khala' adalah nama yang digunakan untuk setiap tempat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, baik itu buang air kecil atau besar.

ŲÆŁŽŲ¹Ų§ ŲØŁ‚ŁˆŁ„ŁŁ‡: Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł…Ł‘ŁŽ Ų„Ł†Ł‘ŁŁŠ Ų£ŁŽŲ¹ŁˆŲ°Ł ŲØŁŁƒŁŽ
Dia berdoa dengan berkata: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu."

ŁŁŽŲ£ŁŽŁ„Ł’Ų¬ŁŽŲ£Ł ŁˆŲ£ŁŽŲ­Ł’ŲŖŁŽŁ…ŁŠ باللهِ Ų¹Ų²Ł‘ŁŽ ŁˆŲ¬Ł„Ł‘ŁŽ
Aku berlindung dan mencari perlindungan kepada Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia.

مِن Ų§Ł„Ų®ŁŲØŁŲ«Ł -ŲØŲ¶ŁŽŁ…Ł‘Ł الباِؔ ŁˆŲŖŁŽŲ³ŁƒŁŠŁ†ŁŁ‡Ų§- ŁˆŲ§Ł„Ų®ŁŽŲØŲ§Ų¦ŁŲ«Ł
Dari kejahatan -dengan melafalkan huruf "bā" dengan bentuk shadda dan sukun- dan segala keburukan.

Ł‚ŁŠŁ„: Ł…Ų¹Ł†Ų§Ł‡Ł مِن Ų°ŁŁƒŁˆŲ±Ł Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŽŁŠŲ§Ų·ŁŠŁ†Ł ŁˆŲ„ŁŁ†Ų§Ų«ŁŁ‡ŁŁ…
Ada yang mengatakan bahwa ini berarti berlindung dari setan laki-laki dan setan perempuan.

ŁˆŲ°Ł„Łƒ مِن ŁƒŁŽŁŠŲÆŁŁ‡Ł… ŁˆŲ“ŁŽŲ±Ł‘ŁŁ‡ŁŁ…
Itu semua adalah dari tipu daya dan kejahatan mereka.

ŁˆŁ…Ų§ ŁŠŁŁ„Ł’Ł‚ŁŁˆŁ† به في Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŁŁ’Ų³Ł مِن ŁˆŁŽŲ³Ų§ŁˆŁŲ³ŁŽ
Dan apa yang mereka lemparkan ke dalam jiwa berupa bisikan-bisikan.

ŁˆŁ‚ŁŁŠŁ„ŁŽ: Ų§Ł„Ų®ŁŲØŲ«Ł Ł‡Łˆ Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŽŲ±Ł‘Ł
Ada yang mengatakan bahwa "khubth" adalah keburukan.

ŁˆŁ‚ŁŁŠŁ„ŁŽ: Ų§Ł„ŁƒŁŁŁ’Ų±Ł
Ada yang mengatakan bahwa "khubth" adalah kekufuran.

ŁˆŁ‚ŁŁŠŁ„ŁŽ: Ų§Ł„Ų®ŁŲØŲ«Ł Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŽŁŠŲ§Ų·ŁŠŁ†Ł
Ada yang mengatakan bahwa "khubth" adalah setan-setan.

ŁˆŲ§Ł„Ų®ŲØŲ§Ų¦ŁŲ«Ł Ų§Ł„Ł…ŁŽŲ¹Ų§ŲµŁŠ

Dan "khaba'ith" adalah dosa-dosa.


 Maraji: https://dorar.net/hadith/sharh/66863



Pelajaran dari Hadits ini


Islam mengajarkan tata cara dan adab yang sempurna bahkan dalam urusan sehari-hari seperti memasuki tempat buang hajat. Islam memandang toilet sebagai tempat yang bisa mengotori fisik maupun spiritual seseorang. Doa ini menjadi pengingat bahwa kebersihan fisik dan perlindungan spiritual harus senantiasa diperhatikan.

Rasulullah mengajarkan agar seorang muslim berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan laki-laki (Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŲØŁŲ«Ł) dan setan perempuan (Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŽŲØŁŽŲ§Ų¦ŁŲ«Ł).  Hadits ini menunjukkan bahwa makhluk ghaib seperti jin atau setan memang ada. Setan senantiasa berusaha mengganggu manusia, terutama di tempat-tempat tertentu seperti toilet, yang sering disebut sebagai tempat setan berkumpul.

Adanya doa khusus sebelum memasuki toilet menunjukkan bahwa Islam tidak hanya mengatur hal-hal besar dalam kehidupan manusia, tetapi juga perkara kecil, sehingga menjadikan seorang Muslim selalu ingat kepada Allah dalam segala keadaan.

Hadits ini menanamkan nilai-nilai kesadaran akan adab, kebersihan, dan perlindungan spiritual dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Hal ini mengokohkan hubungan manusia dengan Allah, bahkan dalam aktivitas sehari-hari seperti memasuki toilet.

 


Penutup Kajian


Alhamdulillah, tak terasa kita telah sampai di penghujung kajian kita pada malam hari ini. Semoga apa yang telah kita pelajari bersama menjadi ilmu yang bermanfaat dan memberkahi.

Jamaah sekalian yang dirahmati Allah,

Dari pembahasan kita tadi, jelas sekali faedah agung dari hadis tentang doa masuk toilet ini. Ini bukan sekadar bacaan rutinitas tanpa makna, melainkan perisai spiritual yang Rasulullah ajarkan untuk kita. Pertama, hadis ini mengajarkan kita tentang kesadaran spiritual di setiap tempat, bahkan di tempat yang paling kita anggap remeh sekalipun, seperti toilet. Ini mengingatkan kita bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Melindungi, dan bahwa kita selalu berada dalam pengawasan-Nya, serta di sekitar kita ada makhluk lain yang tak terlihat.

Kedua, dengan mengamalkan doa ini, kita melindungi diri dari gangguan jin dan setan. Dipercaya atau tidak, tempat-tempat kotor seperti toilet memang menjadi sarang bagi mereka. Doa ini adalah bentuk tawakal dan memohon perlindungan langsung kepada Allah dari segala kejahatan dan gangguan yang mungkin timbul dari entitas-entitas gaib tersebut.

Ketiga, hadis ini menanamkan kebiasaan mengingat Allah (zikir) dalam setiap aktivitas. Bayangkan, bahkan saat hendak buang hajat pun kita diingatkan untuk berzikir. Ini adalah pelajaran berharga tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya senantiasa terhubung dengan Tuhannya di setiap waktu dan tempat. Hal ini juga menjadi bentuk penghambaan diri kita, bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan selalu membutuhkan pertolongan serta perlindungan dari Allah SWT.

Harapan kami, setelah kajian ini, tidak ada lagi di antara kita yang meremehkan adab masuk toilet. Mari kita jadikan doa ini sebagai kebiasaan yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Ajarkan juga kepada keluarga, anak-anak, dan orang-orang terdekat kita. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga turut menyebarkan kebaikan dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita taufik dan hidayah-Nya untuk dapat mengamalkan setiap ilmu yang telah kita pelajari, serta menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang selalu berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Mari kita akhiri majelis ini dengan membaca doa kafaratul majelis.

Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaika.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Latihan membaca dan menerjemahkan syarah hadits tanpa harakat


ŁƒŲ§Ł† Ų§Ł„Ł†ŲØŁŠ صلى الله Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł… ŁŠŲ¹Ł„Ł… أمته الآداب Ų§Ł„Ų“Ų±Ų¹ŁŠŲ© عند ŁƒŁ„ Ł…ŁˆŁ‚ŁŲŒ ŁˆŁ…Ł† Ų°Ł„Łƒ ذكر الله ŁˆŲ§Ł„ŲŖŲ¹ŁˆŲ° به من ؓرور Ų§Ł„Ų“ŁŠŲ§Ų·ŁŠŁ† قبل ŲÆŲ®ŁˆŁ„ Ł…ŁˆŲ¶Ų¹ قضاؔ Ų­Ų§Ų¬Ų© ال؄نسان. وفي هذا Ų§Ł„Ų­ŲÆŁŠŲ« يروي أنس بن Ł…Ų§Ł„Łƒ رضي الله عنه أن Ų§Ł„Ł†ŲØŁŠ صلى الله Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł… ŁƒŲ§Ł† Ų„Ų°Ų§ Ų£Ų±Ų§ŲÆ أن ŁŠŲÆŲ®Ł„ الخلاؔ لقضاؔ Ų­Ų§Ų¬ŲŖŁ‡ŲŒ ŁˆŲ§Ł„Ų®Ł„Ų§Ų” Ł‡Łˆ اسم ŁŠŲ·Ł„Ł‚ على ŁƒŁ„ Ł…ŁˆŲ¶Ų¹ تقضى ŁŁŠŁ‡ الحاجة؛ ŲØŁˆŁ„Ł‹Ų§ ŁƒŲ§Ł† أو ŲŗŲ§Ų¦Ų·Ł‹Ų§ŲŒ ŲÆŲ¹Ų§ ŲØŁ‚ŁˆŁ„Ł‡Ł…: اللهم Ų„Ł†ŁŠ أعوذ بك، فألجأ ŁˆŲ£Ų­ŲŖŁ…ŁŠ بالله Ų¹Ų² ŁˆŲ¬Ł„ŲŒ من الخبث -ŲØŲ¶Ł… الباؔ ŁˆŲŖŲ³ŁƒŁŠŁ†Ł‡Ų§- ŁˆŲ§Ł„Ų®ŲØŲ§Ų¦Ų«ŲŒ Ł‚ŁŠŁ„: معناه من ذكور Ų§Ł„Ų“ŁŠŲ§Ų·ŁŠŁ† ŁˆŲ„Ł†Ų§Ų«Ł‡Ł…ŲŒ ŁˆŲ°Ł„Łƒ من ŁƒŁŠŲÆŁ‡Ł… ŁˆŲ“Ų±Ł‡Ł…ŲŒ ŁˆŁ…Ų§ ŁŠŁ„Ł‚ŁŠŁˆŁ† به في النفس من وساوس. ŁˆŁ‚ŁŠŁ„: الخبث Ł‡Łˆ Ų§Ł„Ų“Ų±ŲŒ ŁˆŁ‚ŁŠŁ„: Ų§Ł„ŁƒŁŲ±ŲŒ ŁˆŁ‚ŁŠŁ„: الخبث Ų§Ł„Ų“ŁŠŲ§Ų·ŁŠŁ†ŲŒ ŁˆŲ§Ł„Ų®ŲØŲ§Ų¦Ų« Ų§Ł„Ł…Ų¹Ų§ŲµŁŠ.

Tampilkan Kajian Menurut Kata Kunci